Bisnis online adalah sebuah istilah yang dapat diartikan sebagai bisnis yang dapat dilakukan secara online di internet. Bisnis online itu pada dasarnya sama dengan bisnis offline.
Yang membedakan bisnis online dengan bisnis yang umum atau bisa disebut dengan bisnis offline, Yang membedakannya antara lain yaitu:
- Bisnis online bisa dilakukan oleh siapapun juga tanpa memandang gelar, pendidikan, maupun usia. Seorang anak SD pun sampai pensiunan bisa melakukan bisnis online.
- Bisnis online bisa dilakukan dimanapun juga dan kapanpun juga, selama ada koneksi internet. Atau bahkan anda sedang tidak online pun bisnis online anda tetap bisa jalan secara autopilot atau secara otomatis.
- Tidak diperlukan modal yang besar, cukup bermodalkan koneksi internet saja diwarnet, kantor, rumah sendiri ataupun dihostpot, anda bisa menjalankan bisnis ini dengan hasil yang lebih dari cukup. Tapi memang awalnya jelas anda harus keluar uang untuk pembelajaran.
- Pasar yang begitu luas dan tidak terbatas, anda bisa bertransaksi dengan siapa saja dan darimana saja.
Namun pada dasarnya untuk menjalani bisnis online ini kita harus mempuntai trik atau cara yang jitu,agar bisnis tersebut berjalan dengan lancar dan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan keuntungan yang kita inginkan.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
Saat kita berbisnis online atau offline pasti pernah mengalami keuntungan dan kerugian,,ada beberapa keuntungan pada bisnis online ini,yaitu:
- Keuntungan yang di dapat
- Tidak membutuhkan modal usaha yang terlalu besar. Dalam menjalankan bisnis online, modal bukanlah hal utama bagi para pengusaha. Karena banyak peluang yang dapat dijalankan dengan modal kecil bahkan tanpa modal sama sekali, modal utama yang seharusnya dimiliki adalah fasilitas komputer dan adanya jaringan internet.
- Menjangkau pasar yang lebih luas dibandingkan toko offline. Keuntungan yang kedua dari bisnis online adalah, luasnya jangkauan pasar. Karena dengan jaringan internet, dapat membantu pemasaran bisnis yang Anda jalankan hingga mencakup semua daerah bahkan sampai ke lain negara. Yang dibutuhkan hanya optimalisasi penggunaan SEO, agar bisnis Anda mudah ditemukan konsumen.
- Biaya operasional yang cenderung lebih murah dibandingkan bisnis offline. Bisnis online dapat dikerjakan dari rumah, dan tidak terlalu membutuhkan biaya operasional yang terlalu tinggi layaknya bisnis offline.
- Memberikan keuntungan baik materi maupun non materi. Keuntungan materi yang diperoleh dari bisnis online tidak kalah besar dibandingkan bisnis offline, karena biaya operasional bisnis online yang cenderung masih rendah. Selain itu keuntungan non materi dengan bertambah luasnya jaringan, juga sangat membantu perkembangan bisnis online yang dijalankan.
- Waktu kerja bisnis online yang tidak terbatas, bahkan nonstop 24 jam. Karena dalam menjalankan bisnis online yang bekerja adalah sistem, sehingga tugas kita sebagai pemilik usaha hanya memberikan follow up atas permintaan yang telah diterima sistem.
- Mudahnya pelayanan yang diberikan kepada para konsumen, dengan fasilitas online yang mendukung. Misalnya untuk pembayaran dapat dilakukan dengan mencantumkan nomor rekening perusahaan Anda, sehingga hasil omset penjualan dapat langsung Anda terima.
- Kerugian yang didapat
- Koneksi Internet yang Mahal. Siasati dengan memanfaatkan promo-promo di pasaran.
- Biaya yang tidak murah. Untuk mensiasati Perbaikan mindset bisnis online Anda.
- Kurva pembelajaran lama, lebih banyak mengandalkan pengalaman pribadi untuk meraih kesuksesan bisnis online. Jangan ngeyel sama yang sudah sukses.
- Awal-awal tahun akan makan banyak waktu daripada kerja biasa dan mengorbankan banyak waktu bersama keluarga.
- Kuper is not cool. Yang terakhir, jangan sampai kuper. Tetap baca koran, majalah, nonton TV, dan hang out bersama temen. Jangan hangout hanya di game online atau facebook.
Pengaruh dan Peranan TI terhadap Perkembangan Bisnis Online di Indonesia
Dalam dunia bisnis online tentunya bidang TI (Teknologi Informasi) sangatlah berperan dan memberikan pengaruh yang begitu pekat di dalamnya. Di Indonesia, bisnis online sudah sangat menjamur dan bahkan sudah berkembang begitu pesat, misalnya dalam hal penjualan produk-produk barang ataupun jasa yang ditawarkan. Saat ini toko butik pun bisa saja tidak harus memiliki tempat atau wujud nyata dimana kita bisa berkunjung dan memilih barang-barang yang diinginkan di sana. Kini hanya tinggal membuka sebuah halaman website, kemudian kita dapat langsung melihat-lihat dan memilih barang apa saja yang ingin kita beli dan dalam waktu yang singkat barang tersebut sudah dapat kita terima. Begitulah dunia bisnis online yang sudah begitu banyak memberikan kemudahan bagi para konsumen maupun para pengusaha. Namun dalam bahasan saya kali ini yaitu mengenai pengaruh dan peranan Teknologi Informasi terhadap perkembangan bisnis online di Indonesia.
Saat berkunjung ke mal, kita harus berjalan mengitari toko demi toko. Di Internet, berbagai tokolah yang akan datang dan pergi di depan mata kita. Tidak ada tempat yang terlalu sempit untuk berdagang, terutama jika tempat itu bernama Internet. Kita dapat melihat transaksi jual beli terjadi pada berbagai forum, mailing list, blog, sampai website social networking terpopuler saat ini. Namun untuk dapat membangun sebuah sarana atau tempat untuk menampilkan barang atau jasa yang ditawarkan tersebut, kita membutuhkan tenaga atau pengetahuan tentang TI tersebut dalam merancang sebuah toko online/online shop. Online shop merupakan bentuk yang lebih sederhana, antara pembeli dan penjual dapat langsung berinteraksi. Pembayaran tidak harus menggunakan payment gateway (walaupun bisa jadi online shop tertentu memiliki fitur tersebut), sistem pembayaran yang terpisah (melalui transfer/e-banking) dan di-confirm setelah pembayaran dilakukan, masih merupakan alternatif yang populer di Indonesia.
Teknologi Informasi dapat didefinisikan sebagai suatu teknologi yang berfungsi untuk menghasilkan, menyimpan, mengolah, dan menyebarkan informasi tersebut dengan berbagai bentuk media dan format (image, suara, text, motion pictures, dsb). Dampak yang dihasilkan dari Teknologi Informasi tersebut bermacam-macam, di antaranya jika dilihat dari segi positif, misalkan pada bidang jasa pelayanan kesehatan. Institusi kesehatan menggunakan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan secara terpadu dari pendaftaran pasien sampai kepada sistem penagihan yang bisa dilihat melalui internet. Contoh lain misalnya di bidang hiburan. Sekarang banyak bermunculan polling atau layanan masyarakat dalam bentuk SMS (Short Message Service), termasuk juga untuk sistem perbankan.
Setelah dirasakan bahwa teknologi Informasi dapat menggantikan cara konvensional yang memberikan benefit, maka orang mulai melihat kelebihan lainnnya, misalnya menggantikan sarana pengiriman surat dengan surat eletronik (e-mail), pencarian data melalui search engine, chatting, mendengarkan musik, dan sebagainya dimana pada tahapan ini orang sudah mulai menginvestasikan kepada perangkat komputer. Nah, dari manfaat yang didapatkan, teknologi informasi mulai digunakan dan diterapkan untuk membantu operasional dalam proses bisnis. Misalnya perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan menyediakan informasi jasa dan produk yang ditawarkan tanpa dibatasi waktu dan ruang.
Orang sudah mau investasi dalam menyediakan perangkat keras dan lunak untuk mengelola data dan menghasilkan laporan secara lebih akurat dan menyeluruh. Dari level top management proses pengolahan data menjadi informasi dan akhirnya menjadi pengetahuan (knowledge) digunakan sebagai proses untuk mengambil keputusan sehingga keputusan yang diambil akan terstruktur dan terarah (Executive Decision Making). Tahapan terakhir dimana orang sudah berani menginvestasi secara optimal untuk perangkat keras, perangkat lunak, dan sumber daya manusia untuk mengoperasikan bisnisnya. Pemanfaatkan teknologi infomasi sudah secara menyeluruh dan terpadu untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dan meningkatkan effisiensi dan effektivitas perusahaan.
Pengaruh dan peranan teknologi informasi secara tidak langsung telah membuat bisnis online di Indonesia berkembang. Karena dengan teknologi ini, kita bisa mengetahui bagaimana cara belajar dan bekerja seperti bekerja bisnis secara online. Bagaimana cara berkomunikasi, memberikan tampilan, informasi tentang bisnis online tersebut agar para pelanggan mudah untuk melakukan penawaran jula beli.
Mereka yang mengerti bisnis dapat melihat peluang yang baik pada dunia bisnis online. Karena banyak keunggulan atau keuntungan di dalam bisnis secara online. Para pe-bisnis tersebut tidak perlu mencari kios atau tempat untuk melakukan bisnis, berbisnis online hanya dengan komputer dan koneksi internet, tidak perlu membayar karyawan, dan masih banyak lagi keuntungannya. Jadi, Teknologi Informasi (TI) sangat berperan penting di dalam perkembangan bisnis online di Indonesia yang juga dapat meningkatkan perekonomian di negara ini.
Bisnis Online Pendongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Judul ini terinspirasi dari sebuah artikel yang ditulis oleh Akhmad Nurcahyadi seorang analis dari BNI Securities pada Vivanews dalam rubrik analisis, menurut beliau perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia akan terus positif. Berikut sedikit kutipannya,
“Perkembangan layanan koneksi dunia maya itu tentu akan memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan dan perkembangan bisnis para pelaku usahanya di masa yang akan datang.”
Jika melihat Indonesia yang menempati urutan kelima terbesar di seluruh Asia.Bahkan saat ini peringkat teratas pengeluaran konsumen dalam belanja online ialah tiket penerbangan, pemesanan melalui agen perjalanan, dan akomodasi perjalanan (Traveling) sedangkan keduanya kategori brokerage dan perdagangan saham, serta peralatan elektronik dan peralatan rumah tangga seperti mesin cuci dan kulkas. Menurut Country Manager Visa Indonesia Ellyana Fuad.
Tapi di lain sisi ada sebuah dinding hitam yang masih membelenggu kepercayaan masyarakat kita terhadap bisnis online tersebut. Sebuah topik di detikinet yaitu Ngopi Bareng detikINET pun kemarin 26 Januari 2011 di Kantor Detikcom. Gedung Aldevco Octagon mengadakan acara "obrolan seputar sisi gelap bisnis online dalam Ngopi Bareng detikINET"
Beberapa pihak yang diundang khusus untuk ikut dalam obrolan tersebut termasuk Direktur dan Shareholder dari TokoBagus.com, Direktur Kriminal Khusus dari Polda Metro Jaya dan penggiat keamanan komputer dan dunia 'bawah tanah'
Beberapa peserta korban penipuan interrnet curhat kepada para pembicara, banyak modus yang digunakan pelaku kejahatan online untuk mengelabui korbannya. Salah satunya adalah memanfaatkan identitas palsu sehingga penyelidikan pihak berwajib pun mentok.
Acara obrolan tersebut bisa dilihat pada artikelnya yang berjudul Tips Antisipasi Penipuan Belanja Online sedikit kutipannya,
Sementara itu AKBP Hermawan juga memberi sedikit tips bagi calon pembeli yang belum berpengalaman belanja online. "Jangan coba berani melakukan transfer , apalagi di luar daerah, pastinya lebih aman kalau ketemu orangnya," imbuhnya.
Sementara itu Sony AK selaku praktisi keamanan online menyarankan agar polisi memiliki semacam verified sign bagi situs-situs belanja online, agar masyarakat lebih mudah ketika akan berbelanja online.
"Pada intinya masyarakat tidak perlu takut melakukan transaksi online. Tapi harus dipastikan situs yang menjual legitimate atau tidak. Soal keamanan kembali ke kita untuk melakukan pencegahan sendiri," tambahnya.
Dari pihak Kepolisian AKBP Hermawan siap menampung jika masyarakat ingin melapor tindak penipuan online. "Polisi sendiri terbuka pada masyarakat untuk melaporkan jika ada masalah. Kami memiliki situs untuk menginformasikan website yang dicurigai berbahaya. Masyarakat yang tertipu bisa memasukkan ke situ," ujarnya seraya menutup diskusi Ngopi kali ini.
Kesimpulan
Bisnis online mungkin akan menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi seiring bertumbuhnya kepercayaan masyarakat terhadap internet itu sendiri dan hukum mengenai kejahatan dalam dunia maya dapat diedukasi dan disosialisasikan secara jelas oleh pemerintah dan ada kemungkinan analisis dari Akhmad Nurcahyadi bisa terealisasi dalam waktu 5 tahun ke depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar