hii...

Get Gifs at CodemySpace.com

Senin, 14 Oktober 2013

Rubber plantation (kebun karet)


Kebun karet adalah salah satu mata pencarian di desaku Margotani “OKUT,Sumatra Selatan”.
Pohon karet merupakan akar tunggang yang mempunyai tinggi lebih dari 5 meter.
Pekerjaan ini disebut nyadap atau nampas,kalo mengumpulkan semua hasil getah yang ada dimangkok ke dalam kotak besar disebut mbalem.Hasil utama yang diambil dari pohon karet ini adalah getahnya,getah ini diperoleh dari pohon yang disayat memutar pada tubuh,di berikan talang dan mangkok untuk tempat menetesnya getah tersebut.
Ranting atau kayu karet juga bisa digunakan untuk kayu bakar,kayu bakar dari pohon karet ini mudah sekali terbakar.
Untuk memperoleh getah yang banyak para petani harus berangkat pagi-pagi dimana matahari belum menampakan wajahya,karna pada saat siang hari pohon karet hanya mengeluarkan sedikit getah,apalagi bagi pohon yang memang mengeluarkan getah sedikit jika disadap siang kemungkinan tidak mengeluarkan getah.
Pohon karet ini juga memerlukan perawatan yaitu pupuk 3 warna “yang saya ketahui” (putih “urea”,merah npk dan abu-abu/hitam),kalo ibu saya biasanya menggunakan pupuk sebelum musim kemarau datang dan ada juga obat untuk membekukan getah karet yang ada didalam mangkok.pengambilan getah karet dapat diambil sekitar 10 hari atau kurang dari itu saat getah sudah tak dapat tertampung dalam mankok.


Hasilnya seperti ini,berbentuk kotak-kotak karna di taruh dalam tanah yang digali berbentuk kotak.


Ditempatku ada yang namanya lelang karet,itu untuk penetapan harga jual karetnya perKg.Biasanya ditempatku sebulan sekali diadakanya,semua karet yang dimiliki diletakan di pinggir jalan untuk ditimbang karet keesokan harinya.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar