hii...

Get Gifs at CodemySpace.com

Selasa, 17 April 2012

POKOK BAHASAN 2 : PERKEMBANGAN STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA

1.  Beberapa strategi pembangunan ekonomi,yaitu:

  • Strategi Pertumbuhan 

Inti dari strategi pertumbuhan ini :

  1. Strategi pembangunan ekonomi suatu negara akan terpusat pada upaya pembentukan modal, serta bagaimana menanamkannya secara seimbang, menyebar, terarah dan memusat, sehingga dapat menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi.
  2. Bahwa pertumbuhan ekonomi akan dinikmati oleh golongan lemah melalui proses merambat ke bawah pendistribusian kembali.
  3.  Jika terjadi ketidak merataan, hal tersebut merupakan prasyarat pertumbuhan ekonomi.
  4. Kritik paling keras dari strategi yang pertama ini adalah ketimpangan yang semakin tajam.

  •      Strategi Pembangunan dengan Pemeratan
Inti dari konsep ini adalah dengan ditekankanya peningkatan pembangunan melalui titik sosial engineering,seperti halnya melalui penyusunan rencana induk,dan paket program tertentu.

  •      Strategi Ketergantungan

  1. Inti dari konsep strategi ini adalah Kemiskinan di negara-negara berkembang lebih disebabkan karena adanya ketergantungan negara tersebut kepada negara lain.
  2. teori ini kemudian di kritik oleh Kothari dengan mengatakan “teori ketergantungan tersebut memang cukup relevan,namun sayangnya telah menjadi semacam dalih terhadap kenyataan dari kurangnya usaha untuk membangun masyarakat sendiri.

  • Strategi yang Berwawasan Ruang
Strategi ini di kemukakan oleh Myrdall dan Hirschman,yang mengemukakan sebab-sebab kurang mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah  yang lebih maju.Namun terdapat perbedaan pandanngan kedua tokoh tersebut adalah,bahwa Myrdall tidak percaya bahwa keseimbangan daerah kaya dan miskin akan tercapai. Sedangakan Hirschman percaya,sekalipun baru akan tercapai dalam jangka panjang.

  • Strategi Pendekatan Kebutuhan Pokok
Sasaran dari strategi ini adalah menanggulangi kemiskinan secara masal. Strategi ini selanjutnya dikembangkan oleh Organisasi Perburuhan Sedunia (ILO) pda thun 1975, dengan menekankan bahwa kebutuhan pokok manusia tidak mungkin dapat dipenuhi jika pendapatan masih rendah akibat kemiskinan yang bersumber pada pengangguran.


2.  Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pembangunan

pemilihan strategi apa yang akan digunakan dalam proses pembangunan sangat dipengaruhi oleh pertanyaan “ apa tujuan yang hendak dicapai..?
tujuan yang hendak dicapai adalah menciptakan masyarakat yang mandiri, maka strategi ketergantunganlah yang mungkin akan dipakai. Jika tujuan yang ingin dicapai adalah pemerataan pembangunan, maka strategi yang berwawasan ruanglah yang akan dipergunakan.


3.  Strategi Pembanguan Ekonomi Indonesia

Sebelum orde baru strategi pembangungan di indonesia telah diarahkan pada usaha pencapaian laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Namun kenyataanya lebih menitik beratkan pada tujuan politik dan kurang memperhatikan pembanguan ekonomi.Pada orde baru,strategi pembangunan di Indonesia lebih diarahkan pada tindakan pembersih dan perbaikan kondisi ekonomi yang mendasar, terutama usaha menekan laju inflasi yang tinggi.
Strategi pembangunan yang dipertegaskan dengan ditetapkannya sasaran dan titik berat setiap Repelita :
Repelita 1 : meletakan titik berat pada sektor pertanian dan industri
Repelita 2 : meletakan titik berat ada sektor pertanian dengan meningkatkan industri yang mengolah bahan mentah menjadai bahan baku meletakan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya
Repelita 3 :  meletakan titik berat pada sektor pertanian menuju swasembada pangan dan meningkatkan industri yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi
Repelita 4 : meletakan titik berat pada sektor pertanian untuk melanjutkan usaha-usaha menuju swsembada pangan dengan meningkatkan industri yang dapat menghasilkan mesin-mensin indusri sendiri, baik industri ringan yang akan terus dikembangkan.


4.  Perencanaan Pembangunan

  • Menurut Bintoro Tjokroamidjojo,manfaat perencanaan yaitu:

  1.     Dengan adanya perencanaan diharapkan terdapat suatu pengarahan kegiatan,
  2.     Dengan perencanaan maka dapat dilakukan suatu perkiraan tehadap hal-hal dalam masa pelaksanaan yang akan dilalui.
  3.      Perencanaan memeberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara yang terbaik.
  4.      Dengan perencanaan dapat dilakukan penyusunan skala prioritas dan.
  5.      Dengan adanya rencana maka akan ada suatu alat pengukur untuk mengadakan suatu pengawasan dan evaluasi.

  • Periode perencanaan pembangunan:

Periode sebelum orde baru : 1945-1940,1951-1955,1956-1960,1961-1965
Periode setelah orde baru : 1966-1958  (periode rehabilitasi dan stabilisasi),Repelita 1 (1969/70-1973/74), Repelita 2(1974/75-1978/79),Repelita 3 (1979/80-1983/84). Repelita 4 (1984/85-1988/89), Repelita 5 (1989/90-1993/94).


sumber:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar