hii...

Get Gifs at CodemySpace.com

Selasa, 17 April 2012

POKOK BAHASAN 4 : STRUKTUR PRODUKSI,DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN KEMISKINAN

1. Struktur Produksi

Struktur produksi adalah logika proses produksi, yang menyatakan hubungan antara beberapa   pekerjaan pembuatan komponen sampai menjadi produk akhir, yang biasanya ditunjukkan dengan menggunakan skema. Struktur produksi nasional dapat dilihat menurut lapangan usaha dan hasil produksi kegiatan ekonomi nasional. Berdasarkan lapangan usaha struktur produksi nasional terdiri dari sebelas lapangan usaha dan berdasarkan hasil produksi nasional terdiri dari 3 sektor, yakni sektor primer, sekunder, dan tersier.

Sejalan dengan perkembangan pembangunan ekonomi struktur produksi suatu perekonomian cenderung mengalami perubahan dari dominasi sektor primer menuju dominasi sektor sekunder dan tersier. Perubahan struktur produksi dapat terjadi karena :

  1. Sifat manusia dalam perilaku konsumsinya yang cenderung berubah dari konsumsi barang barang pertanian menuju konsumsi lebih banyak barang-barang industri.
  2. Perubahan teknologi yang terus-menerus, dan
  3. Semakin meningkatnya keuntungan komparatif dalam memproduksi barang-barang industri.

Struktur produksi nasional pada awal tahun pembangunan jangka panjang ditandai oleh peranan sektor primer, tersier, dan industri. Sejalan dengan semakin meningkatnya proses pembangunan ekonomi maka pada akhir Pelita V atau kedua, struktur produksi nasional telah bergeser dari dominasi sektor primer menuju sektor sekunder.


2. Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional dapat diartikan sebagai suatu angka atau nilai yang menggambarkan seluruh nilai produksi,pengeluaran,ataupun pendapatan yang dihasilkan dari semua pelaku/sektor ekonomi dari suatu negara  dalm kurun waktu tertentu.

  • Menghitung pendapatan naional Indonesia dengan pendekatan produksi ( GDP )

GDP (Gross Domestic Product) atau produksi domestik bruto adalah pendapatan nasional yang nilainya dihitung dengan cara menjumlahkan seluruh kegiatan produksi yang dilakukan oleh semua pelaku/sektor ekonomi di wilayah indonesia,dalam kurun waktu tertentu dan jangan sampai terjadi perhitungan ganda yang dapat menyebabkan pendapatan nasional indonesia tampak lebih besar.

  • Menghitung pendapatan naasional indonesia dengan pendekatan pengeluaran (GNP)

GNP (Gross National Product) adalah pendapatan nasional yang nilainya diperoleh degnan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh semua pelaku/sektor ekonomi di indonesia.cara memperoleh nilai GNP berbeda dengan GDP,jika GDP dibatasi oleh wilayah maka GNP dibatasi oleh kewarganegaraan,artinya nilai pengeluarn tersebut dihitung dari pelaku ekonomi yang berkewarganegaraan Indonesia saja.

  • Menghitung pendapatan naasional indonesia dengan pendekatan Pendapatan (NI)

NI (National Income) adalah pendapatan nasional yang nilainya didapat dengan cara menjumlahkan semua hasil/pendapatan yang diperoleh semua pelaku/sektor ekonomi di Indonesia dalam kurun waktu tertentu.Nilai NI inilah yang tampaknya oleh kalangan akademis dinotasikan dengan Y.

  •  Pendapatan nasional yang siap dibelanjakan ( Y disposible )

Pendapatan nasional ( Y ) disposible adalah pendapatan nasional yang telah siap untuk dibelanjakan.Nilai Y disposible ini berasal dari NI setelah ditambah dengan pengeluaran pemerintah berupa transfer/subsidi dan kemudian dikurangan dengan pajak lansung yang ditetapkan pemerintah.

  • Pendapatan Nasional Perkapita

Pendapatan per-kapita/tahun biasanya digunakan sebagai salah satu indikator akhir dalam melihat kemajuan pertumbuhan perekonomian suatu negara. Pendapatan perkapitan ini diperoleh dengan membagi pendapatan nasional ( GNP atau GDp) dengan jumlah penduduk di suatu negara ( Indonesia)


3. Distribusi Pendapatan Nasional & Kemiskinan

Salah satu masalah yang mendesak untuk di atasi oleh negara adalah masalah kemiskinan.untuk itulah ekonomi Indonesia memiliki trilogi pembangunan yang di dalamnya ada point pemerataan.meskipun sampai saat ini rakyat masih hidup dalam kemiskinan masih cukup banyak (+/- dari 100 orang indonesia, 11-12 orang diantaranya masih miskin),namun upaya untuk mengentaskan mereka terus diupayakan.beberapa diantaranya adalah dengan program IDT (inpres Desa Tertinggal) dan kemitraan pengusaha besar dan pengusaha kecil yang dicanangkan oleh pemerintah.

sumber:
[PDF] 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar