1. KebijaksanaanSelama
- Selama periode 1966-1969
Kebijakan pemerintah pada massa ini lebih diarahkan kepada
proses perbaikan dan pembersih semua sektor dari unsur-unsur peninggalan
pemerintah orde lama,terutama pada paham komunis .selain itu masa ini juga di
isi dengan kebijakan pemerintah dalam mengupayakan penurunan tingkat inflansi
yang masih sanga ttinggi ,kebijakan ini cukup berhasil menekan inflasi dari +/-
650 % menjadihanya +/- 10 % saja, suatu prestasi ekonomi yang
tidak kecil.
- Periode Pelita I
Kebijakan pada periode Pelita ini dimulai dengan peraturan
No 16 tahun 1970, mengenai penyempurnaan tata niaga bidang eksport dan import
dan peraturan Agustus 1971, mengenai devaluasi mata uang Rupiah terhadap Dolar.
- Periode Pelita II
Periode ini diisi dengan kebijaksanaan mengenai
perkreditan untuk mendorong para eksportir kecil dan menengah, disamping untuk
mendorong kemajuan usaha kecil dengan produk Kredit Investasi Kecil (KIK).
- Periode Pelita III
Periode ini diwarnai dengan devisitnya neraca perdagangan
Indonesia, yang disebabkan karena diterapkannya tindakan proteksi dan kuota
oleh Negara-negara pasaran komoditi ekspor Indonesia.
- Periode Pelita IV
Beberapa kebijaksanan pemerintah pada periode ini, yaitu;
Kebijaksanaan INPRES No. 4 tahun 1985,
Paket Kebijaksanaan 6 Mei 1986 (PAKEM), Paket Devaluasi 1986,Paket
Kebijaksanaan 25 Oktober 1986,Paket Kebijaksanaan 15 Januari 1987,dll.
- PeriodePelita V
Kebijaksanaan pemerintah selama pelita V lebih diarahkan
kepada pengawasan, pengendalian, dan upaya kondusif guna mempersiapkan proses
tinggal landas menuju rencana pembangunan Jangka Panjang Tahap Kedua.
2. Kebijaksanaan Moneter
Yang dimaksud dengan kebijaksanaan moneter adalah
sekumpulan tindakan pemerintah didalam mengatur peekonomian melalui peredaran
uang dan tingkat suku bunga. Kebijaksanaan ini di tempuh untuk mengantisipasi
pengaruh-pengaruh baik yang positif atau sebaliknya, dari peredaran uang dan
tingkat suku bunga yang berlaku di masyarakat.
3. Kebijaksanaan Fisikal
Suatu tindakan pemerintah didalam mengatur perekonomian
melalui anggaran belanja Negara, dan biasanya dikaitan dengan masalah
perpajakan, meskipun tidak selalu demikian, namun orang lebih melihat
kebijaksanaan fisikalsebagaikebijaksanaanpemerintah di sektorperpajakan.
4. Kebijaksanaan Fisikal dan Moneter di Sektor Luar Negeri
Di dalam sektor luar negeri, kedua kebijaksanaan ini
memeiliki istilah lain, yang didalam istilah tersebut terdapat kombinasi
keduanya. Istilah yang di maksud adalah: kebijaksanaan menekan pengeluaran dan
kebijaksanaan memindah pengeluaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar