hii...

Get Gifs at CodemySpace.com

Jumat, 28 November 2014

KECURANGAN DALAM AKUNTANSI


Dalam konteks audit atas laporan keuangan, kecurangan didefinisikan sebagai salah satu saji laporan keuangan yang disengaja. Pelaporan keuanga yang curang adalah salah saji atau pengabaian jumlah atau pengungkapan yang disengaja dengan maksud menipu para pemakai laporan itu.

Tiga kondisi kecurangan yang berasal dari pelaporan keuangan yang curang dan penyalahgunaan aktiva diuraikan dalam SAS 99 (AU 316), yaitu:
1.      Insentif/Tekanan. Manajemen atau pegawai lain merasakan insentif atau tekanan untuk melakukan kecurangan.
            2.      Kesempatan. situasi yang membuka kesempatan bagi manajemn atau pegawai untuk melakukan kecurangan.
            3.      Sikap/Rasionalisasi. Mereka berada dalam lingkungan yang cukup menekan yang membuat mereka merasionalisasi tindakan tidak jujur.

      Untuk membantu manajemen dan dewan direksi dalam upaya memerangi kecurangan, AICPA, bersama dengan beberapa organisasi professional menerbitkan Management Antifraud Program and Controls: Guidance to Help Prevent, Deter and Detect Fraud (Program dan pengendalian anti kecurangan: pedoman untuk membantu mencegah, menghalangi dan mendeteksi kecurangan). Pedoman ini terdiri dari tiga unsure, yaitu:
            1.      Budaya jujur dan etika tinggi
            2.      Tanggung jawab manajemen utnuk mengevaluasi resiko kecurangan
            3.      Pengawasan oleh komite audit

Apabila resiko salah saji yang material akibat kecurangan sudah teridentifikasi, pertama auditor harus membahas temuan tersebut dengan manajemen dan minta pandangan manajemen mengenai potensi kecurangan serta pengendalian yang ada yang dirancang untuk mencegah atau mendeteksi salh saji. Respon auditor terhadap resiko kecurangan meliputi:

              1.      Mengubah pelaksanaan audit secara keseluruhan
              2.      Merancang dan melaksanakan prosedur audit untuk menangani resiko kecurangan
              3.      Merancang da melaksanakan prosedur utnuk menangani pengabaian pengendalian oleh manajemen.

Sumber:
Arens, A Alvin, Randal J, Elder, Mark S. Beasly. 2008. Auditing dan Jasa Assurance. Jakarta: Erlangga


Tidak ada komentar:

Posting Komentar